Selasa, 07 Februari 2012

2. Bakat-bakat Seseorang sudah ditentukan di Alam Arwah




Kemudian diletakkan cermin “Haya” dekat kurungan itu. Demi setelah terlihat bayangannya di dalam cermin, tiba-tiba timbullah rasa malunya sehingga keluar keringat sekujur badannya. Dengan kudrat Ilahi dan hikmat, maka dari tiap butir keringat itu menjadi ruh manusia.
Lalu mereka Allah perintahkan lima kali sujud ketika itu. Itulah pula sebabnya umat Muhammad s.a.w diwajibkan shalat 5 kali.
Kemudian berubahlah rupa merak itu menjadi wujud manusia dalam rupa yang indah sekali, berdiri seperti orang sedang sholat, di dalam keranda mutiara. Kemudian Allah perintah seluruh ruh-ruh itu tawaf yakni mengelilingi Lembaga Muhammad itu, mengucap tahmid dan tasbih kehadirat Allah Ta’ala selama seratus ribu tahun.
Kemudian Allah memandang kepada Nur Muhammad itu, lalu berkeringatlah sekujur badannya.
1.    Maka dari keringat hidungnya, Allah ciptakan sekalian malaikat.
2.    Dari keringat mukanya Allah jadikan ‘Arsy, Lauhil Mahfuzh, Qolam, dan lain-lain.
3.    Dari keringat dadanya, dijadikan Nabi-nabi dan Rosul, ‘Ulama, dan sebagainya.
4.    Dari keringat belakangnya, Allah jadikan Baitul-Ma’mur, Baitullah, Baitul-Muqaddas, dan tempat-tempat ibadat (mesjid) di seluruh dunia.
5.    Dari keringat alisnya, Allah jadikan ruh-ruh umat Muhammad laki-laki dan perempuan.
6.    Dari keringat telinganya Allah jadikan ruh-ruh umat Yahudi dan Nashara dan orang-orang yang sesat dari jalan Allah.
7.    Dari keringat kakinya Allah jadikan isi semesta Alam dunia, dari Timur sampai ke Barat.
Lalu Allah berkata kepada Nur itu : “Cobalah lihat mukamu.” Lalu ia memandang ke depan dilihat berupa Nur, kemudian ia memandang ke belakang dilihatnya berupa Nur. Lalu ia memandang ke kiri dan ke kanan dilihatnya demikian juga. Itulah yang akan menjadi sahabatnya nanti di dunia, yaitu Abu Bakar, ‘Umar, ‘Ustman dan ‘Ali bin Abi Tholib.
Kemudian Nur Muhammad lalu bertasbih ke hadirat Allah Ta’ala selama 70.000 tahun.
Kemudian Allah jadikan dari Nur Muhammad itu, Nur sekalian para Nabi-nabi.
Kemudian Allah jadikan ruh umat Muhammad dari Nur Muhammad, dan Allah jadikan ruh umat-umat yang lain dari Nur Nabinya masing-masing.
Kemudian ruh-ruh umat Nabi Muhammad sama-sama mengucapkan kalimat tauhid:
"LAA ILAAHA ILLALLAAH MUHAMMADUN RASUULULLAAH"
“TIADA TUHAN KECUALI ALLAH, NABI MUHAMMAD UTUSAN ALLAH”
Kemudian Allah jadikan sebuah pelita dari akik yang merah, yang bagian luar dapat dilihat dari bagian dalamnya karena sangat bening.
Seterusnya Allah ciptakan bentuk Muhammad dan diletakkan dalam lampu itu. Ia berdiri seperti sedang sholat. Kemudian ruh-ruh para Nabi mengelilingi Nur Muhammad, serta mengucap “Subhanallooh dan Laa ilaaha illallooh” selama 100 tahun.
Kemudian sesudah itu, Allah memerintahkan ruh-ruh itu memandang kepada Nur Muhammad, akan tetapi pemandangan mereka itu tidak sama. Ada yang dapat melihat kepalanya, ada yang dapat melihat matanya saja, dan sebagainya.
1.    Adapun ruh-ruh yang dapat melihat kepalanya, bila nanti lahir di dunia, dia akan menjadi pembesar, raja, atau presiden dan sebagainya.
2.    Yang melihat keningnya, akan menjadi raja yang adil.
3.    Yang melihat matanya, akan menjadi orang yang hafal Al-Qur’an.
4.    Yang melihat alisnya akan menjadi seorang pelukis.
5.    Yang melihat telinganya akan menjadi orang yang suka menuntut ilmu pengetahuan.
6.    Yang melihat pipinya akan menjadi orang yang suka berbuat kebaikan kepada sesama manusia.
7.    Yang melihat bibirnya akan menjadi pegawai raja.
8.    Yang Cuma melihat hidungnya akan menjadi ahli hukum, tabib, cerdik pandai dan sebagainya.
9.    Yang Cuma dapat melihat mulutnya akan menjadi orang yang suka berpuasa.
10.    Yang Cuma dapat melihat giginya akan menjadi orang tercantik di dunia.
11.    Yang Cuma dapat melihat lidahnya akan menjadi utusan raja-raja.
12.    Yang Cuma dapat melihat tenggorokannya akan menjadi penasihat, mubaligh, tukang propaganda, para muazzin.
13.    Yang Cuma dapat melihat janggutnya akan menjadi orang yang suka berjuang di jalan Allah.
14.    Yang Cuma dapat melihat tengkuknya akan menjadi orang yang ahli dalam berniaga.
15.    Yang Cuma melihat lengannya akan menjadi orang yang pandai menggunakan senjata, pandai memanah, dan memacu kuda.
16.    Yang Cuma melihat lengan kanannya, akan menjadi orang yang ahli menangkap ikan.
17.    Yang Cuma melihat lengan kirinya akan menjadi ahli penjahit pakaian.
18.    Yang Cuma dapat melihat tapak tangan kanannya akan menjadi tukang mas atau tukang timbangan.
19.    Yang Cuma dapat melihat tapak tangan kirinya, ia menjadi tukang menimbang.
20.    Yang melihat dua lengannya akan menjadi dermawan.
21.    Yang Cuma melihat belakang tangan kanannya akan menjadi orang yang pandai memasak.
22.    Yang Cuma dapat melihat belakang tangan kirinya akan menjadi orang yang bakhil (paling berhemat)
23.    Yang Cuma dapat melihat ruas jari tangannya akan menjadi tukang menjahit.
24.    Yang Cuma dapat melihat ruas jari kirinya akan menjadi juru tulis.
25.    Yang Cuma dapat melihat dadanya ia akan menjadi alim ulama, pengarang, falsafah, dan sebagainya.
26.    Yang Cuma melihat belakangnya akan menjadi orang yang sangat berbakti kepada Tuhan.
27.    Yang melihat lambungnya akan menjadi pejuang.
28.    Yang Cuma dapat melihat perutnya akan menjadi orang yang tidak serakah kepada dunia.
29.    Yang Cuma melihat dua lututnya akan menjadi orang yang banyak sekali mengerjakan sembahyang.
30.    Yang dapat melihat dua kakinya akan menjadi ahli berburu.
31.    Yang dapat melihat tapak kakinya akan menjadi orang yang suka mengembara keliling dunia.
32.    Yang dapat melihat bayangannya saja akan menjadi penari, penyanyi, dan pemain musik.
Demikian masing-masing ruh itu tidak sama dan tidak semua yang dapat dilihatnya. Anda ada ruh diwaktu itu ada melihat lebih dari satu macam anggota Nur Muhammad, begitulah nanti, dia lahir menjadi manusia, mempunyai bakat lebih dari satu macam.
Dan siapa dari antara ruh-ruh itu tidak dapat melihat apa-apa pada masa itu, kelak bila lahir di dunia tidak mempunyai kecakapan apa-apa.
Jadi jelasnya bakat-bakat yang kita buktikan di dunia ini, bai dia sebagai pengarang, ahli pidato, atau pelukis, seni dan sebagainya, itu adalah bakat-bakat yang telah diperbekali semenjak dia berada di alam arwah oleh Allah Ta’ala.
Para pembaca yang dimuliakan Allah.
Ketahuilah sesungguhnya manusia ini Tuhan jadikan ia hidup berpindah-pindah dari empat alam. Dari satu alam kepada satu alam.
-    Pertama di alam arwah, belum lagi mempunyai jasad kasar atau badan jasmani yang mana ketika itu pekerjaan para ruh-ruh itu, Cuma bertasbih dan memuji kepada Allah Ta’ala.
-    Kedua di alam dunia ini sejak ia berada didalam rahim ibunya sehingga lahir sampai ia menutup mata.
Di alam dunia ini mengembangkan bakatnya masing-masing.
-    Ketiga Alam Barzakh, suatu alam yang tersembunyi dari pandangan mata manusia, yaitu alam kubur, setelah ruh berpisah dari badannya.
-    Keempat. Alam Akhirat. Suatu alam dimana ruh dengan badan bersatu lagi, di sinilah alam yang terakhir, suatu alam yang kekal abadi, yang tidak akan berpindah-pindah lagi buat selama-lamanya, bagi manusia. Karena itulah alam akhirat dinamakan alam “Baqo”, suatu alam yang kekal abadi.

0 comments:

Posting Komentar

 
;