Pelangi Waktu

2012...
Memasuki tahun ke- empat saya sebagai mahasiswa salah satu Universitas terbaik di Indonesia..
banyak rangkaian kegiatan yang telah saya lalui..
dari hal-hal yang menyenangkan, yang menyebalkan, yang mengharukan dan lain-lain lah.. hahahaha


Sebenarnya semua hal itu adalah hal yg membosankan bagi kamu, standar dan ga ada "emosinya" (cieeeillaahh..).. hahaha
yang pasti ga se-heboh sinetrone-sinetron indonesia dan ga se menegangkan film-film box office.. 
ga seromantis FTV indonesia, ga se seru drama" korea, tapi itulah hidup yang saya jalani.. 
it's my life.. 


Semuanya terangkai dengan baik seiring berjalannya waktu. rangkaian kisah yang warna-warni membentuk PELANGI WAKTU,  (meski warna-warni pelanginya agak pudar ya..)
heheheh
postingan selanjutnya berisi perjalanan hidup saya 4 tahun terakhir..
selamat membaca.. (^_^)

Budaya vs Modernisasi [Tunjukan Aksimu Wahai Pemuda]

"budaya adalah identitas suatu bangsa.."

begitulah kutipan kalimat yang dulu  pernah kita pelajari saat duduk di bangku SD atau SMP.
saat itu kita selalu menghapalkan kalimat ini karena materi ini selalu keluar saat ujian, tapi padahal kalimat itu mempunyai makna yang sangat dalam dibandingkan sebuah hapalan ujian anak SD.

Identitas adalah jati diri. jika budaya adalah identitas maka orang lain akan menilai kita dari budaya yang kita miliki. baik atau buruk penilaian mereka tergantung dengan budaya yang kita gunakan.

jika suatu bangsa telah melupakan budayanya, maka apa yang akan terjadi?
ya tentu saja mereka diluar sana akan mengganggap rendah negara tersebut, sedangkan mereka didalam sana semakin terlena dengan "kekhilafan" mereka dan semakin "mabuk" dengan kekaguman saat melihat budaya milik orang lain.

"rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau, namun kenapa kita tidak mencoba untuk menghijaukan rumput sendiri? kita sudah melupakan itu..."

Indonesia, tanah air yang terlanjur dan teramat sangat aku cintai,,
bangsa yang besar dengan keanekaragaman budaya, bahasa, ras, dan adat istiadat.
terbentang di garis khatulistiwa bumi dengan indahnya..
berwarna hijau karena kesuburan tanahnya..
zamrud khatulistiwa mereka menyebutnya..
kaya dengan segala material alami dibuminya..
namun beberapa tahun kedepan semua itu hanya tinggal cerita..

kita sendiri yang menghancurkan semua kebanggan yang kita miliki..
semua hal yang membuat bangsa lain iri ada di negeri ini..
tidak ada alasan untuk malu dengan bangsa sendiri..
tragisnya bangsa ini hancur akibat ulang penghuninya sendiri..

"berikan aku 10 pemuda, maka aku akan merubah dunia"

begitulah sepenggal kalimat yang diucapkan sang revolusioer bangsa pemimpin pertama negeri ini..
wahai pemuda..
begitu besar kekuatan mu..
begitu hebat potensi mu..
mari kita rubah dunia..
dan jangan engkau malah ikut-ikutan menikmati hijaunya rumput tetangga..
tugas mu adalah membuat rumput mu lebih hijau dari yang mereka miliki
dan membangun taman bunga yang indah..
tempat kita semua dapat beristirahat dengan tenang dan damai diatas tanah kita sendiri..!!

Hidup Pemuda!!
Hidup Indonesia!!

Stand Up Comedy Show Metro TV - Raditya Dika

Video yang sangat menghibur jika anda merasa anda adalah golongangan orang-orang galau.. :)

lucu banget... 

WAITING OUTSIDE THE LINE

"sebuah lagu yang sangat menginspirasi untu berusaha dan melangkah maju"

feeling in love

and happily ever after

Seperti Pohon

seperti pohon..
tetap bertahan sekuat apapun angin menerjang..
mencoba bertahan dengan akar yang kokoh untuk tetap berada dipermukaan tanah..
#prayformyminorthesis

Demi Masa

demi masa..

tanpa terasa perjalanan hidup ini sudah mencapai 20 tahun..

waktu yang cukup lama untuk mempelajari banyak hal didunia ini. dimulai dari tarikan nafas pertama setelah melarikan diri dari ruangan sempit yg bernama rahim bertemankan plasenta dan dan air ketuban, sampai dengan detik ini pahala dan dosa susul menyusul berlari menuju garis finish yang tidak tau dimana. jika dipikir-pikir dari 20 tahun waktu yang telah habis itu tak sampai setengahnya yang dirasa digunakan secara optimal. waktu yg panjang itu tiba-tiba jadi sempit karena banyak yang terbuang sia-sia. 

demi masa, memang manusia tidak pernah puas…

tidak pernah merasa cukup akan sesuatu.. 

Demi masa..

saat merasa tidak tau arah untuk melangkah, sering kali kepala menengok kebelakang berharap melihat jejak-jejak kaki yang membekas sebagai bukti jalan itu pernah dijalani. tapi apa gunanya?? yang ada hanya nafsu untuk mundur kebelakang karena takut maju kedepan, sadar bahwa langkah untuk maju itu dihalangi oleh suatu dinding penghalang yang menakutkan.. namun bukankah itu pengecut?? atau mungkin bodoh??

demi masa, manusia hanya bisa mengeluh…

ya allah ampuni lah hamba Mu yang bodoh dan pengecut ini.. berilah hamba keberanian dan kekuatan untuk melangkah maju dan terangilah jalan hamba agar hamba dapat melihat jalan yang benar..

amiiinnn

demi masa, manusia hanya bisa berusaha dan meminta kepada-Nya..

Sang Penguasa alam semesta..

Sang Pemilik hati manusia